Email this article Gerakan Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan Sosial di Kabupaten Bungo
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo dalam advokasi tuntutan mahasiswa, dan mengetahui hambatan dalam pergerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo pada advokasi tuntutan mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat dengan studi deskriptif. Teknik pemilihan informan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling (teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo dalam advokasi tuntutan mahasiswa dilakukan dengan: Pemetaan Isu, Pra Aksi, Aksi, dan Pasca Aksi. Beberapa hambatan dalam pergerakan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di Kabupaten Bungo pada advokasi tuntutan mahasiswa yaitu: Kurangnya rasa kesadaran mahasiswa itu sendiri, Globalisasi dan Modernisasi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Syaiful. (2013). Agen Perubahan (Agent Of Change), Jurnal
(http://www.bppk.kemenkeu.go.id), diakses 12 Februari 2020.
Azumardi Azra. (2005). Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani (Jakarta: Prenada Media, 2005).
Budiman, Fikri. (2016). Agen Perubahan Dan Perannya dalam Divusi Inovasi,
Cahyono, H. (2019). Peran Mahasiswa di Masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Setiabudhi, 1(1), 32—41.
Darmawan Triwibowo. (2006). GERAKAN SOSIAL. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia. hlm. XV.
George Sorensen. (2003). Demokrasi dan Demokratisasi. Pustaka Pelajar.
Istichomaharani, I. S., & Habibah, S. S. (2016). Mewujudkan peran mahasiswa sebagai agent of change, social control, dan iron stock. Prosiding Seminar Nasioanal Dan Call For Paper Ke, 2, 1—6.
Kurniawati, R., & Leonardi, T. (2013). Hubungan antara metakognisi dengan prestasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi universitas airlangga yang aktif berorganisasi di organisasi mahasiswa tingkat fakultas. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan,
(01), 1—6.
Nasution, Zulkarnain. (2016). Pola Agen Perubahan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Jaringan Pendidikan Nonformal dan Informal, (Online), (http://library.um.ac.id/index.php/Rubrik/pola-agen-perubahan-dalam- pemberdayaan-masyarakat-melalui-
jaringan-pendidikan-nonformal-dan-informal.html), diakses 12 September 2017.
Rafael Raga Maran. (2007). Pengantar SOSIOLOGI POLITIK. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Ritu R. Sharma. (2004). Pengantar Advokasi: Panduan Latihan, Jakarta:Yayasan Obor.
Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. (2009). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siallagan, “Fungsi dan Peranan Mahasiswa”, diakses dari www.academia.edu. Pada tanggal 21 Desember 2019 pukul 21:58.
Supriyanto, A. (2009). Manajemen Perunahan: Bahan Ajar Berbasis Benchmarking. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Syahrial Syarbaini.(2013). Dasar-dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ubedilah Badrun. (2016). Sistem Politik Indonesia. Jakarta:Bumi Aksara.
Wahjosumidjo. (2002). Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wibowo. (2006). Manajemen Perubahan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Winardi. (2005). Manajemen Perubahan. Jakarta: Kencana.
Zayinatul Mustafidah, “Gerakan Mahasiswa Dan Kebijakan NKK/BKK TAHUN 1978—1983”
DOI: https://doi.org/10.36355/jppd.v2i1.15
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.