Keterlibatan Ninik Mamak Dalam Penyelesaian Konflik Sosial Pada Masyarakat Di Dusun Tanah Tumbuh

Joko Setyoko, Ronal Dison, Winda Nasmarita

Abstract


This study aims to examine the involvement of ninik mamak (traditional elders) in Dusun Tanah Tumbuh in resolving social conflicts. The research was motivated by the frequent occurrence of social conflicts in Dusun Tanah Tumbuh. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. The technique used to select informants is purposive sampling (a sampling method based on specific considerations). Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the solutions offered by the ninik mamak of Dusun Tanah Tumbuh to resolve social conflicts involve two main methods: mediation and customary court hearings. The ninik mamak have fulfilled their role as enforcers of customary law in accordance with prevailing customary regulations. This role is evidenced by their direct involvement in customary court proceedings and their recommendations in the decision-making process. Another role played by the ninik mamak is acting as intermediaries or mediators in conflict resolution. The challenges faced by the ninik mamak in resolving social conflicts include non-compliance from disputing parties during both mediation and customary court processes, dissatisfaction with the outcomes of these processes, and a lack of public understanding regarding customary court procedures, which often leads to public debate and controversy.


Keywords


Involvement, Ninik Mamak, Customary Law, Social Conflict

Full Text:

PDF

References


Alfitra. (2017). Konflik sosial dalam masyarakat moderen. Wade Group.

Alwi, H. (2016). Pengantar studi konflik sosial: Sebuah tinjauan teoretis. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram.

Anggriawan, R. P., Sutaryono, S., & Salim, M. N. (2021). Penyelesaian konflik penguasaan tanah HGU dengan masyarakat di Bengkulu Utara. Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1(1), 29–41.

Dassir, M. (2008). Resolusi konflik pemanfaatan lahan masyarakat dalam kawasan hutan di Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Hutan dan Masyarakat, 3(1), 8205.

Dharmariza, M., Hidayat, R., & Widhagdha, M. F. (2020). Pemberdayaan masyarakat sebagai strategi resolusi konflik sosial. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 1.

Dwiki, P. (2022). Peran ninik mamak pada pemilihan legislatif di Koto Nan Gadang Kota Payakumbuh (Skripsi, Universitas Andalas).

Fajri, M. K., & Nurdin, A. (2015). Sosiologi konflik dan rekonsiliasi sosiologi masyarakat Aceh. Unimal Press.

Handayanu, D. (2032). Analisis konflik lahan antara masyarakat lokal dan masyarakat pendatang di Desa Tanjung Pucuk Jambi (Skripsi, Universitas Jambi).

Ihsan Riyas, I. (2025). Eksistensi ninik mamak dalam menjaga keharmonisan rumah tangga masyarakat Desa Petapahan Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau (Skripsi, Universitas Islam Indonesia).

Ismail, I. N., & Razak, M. R. R. (2020). Peranan kepemimpinan kepala desa terhadap penyelesaian konflik sengketa tanah di Desa Cemba Kecamatan Enrekang. Praja: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 8(1), 57–63.

Isnayanti, I. (2021). Peranan ninik mamak dalam penyelesaian sengketa rumah tangga pada masyarakat adat Melayu Luhak Rambah di Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu (Skripsi, Universitas Islam Riau).

Isyanawulan, G., Hendarso, Y., Suleman, Z., & Izzudin, M. (2023). Mediasi dalam penyelesaian konflik lahan perkebunan di Kabupaten Ogan Kemering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 125–135.

Jannah, R. (2024). Upaya tokoh masyarakat dalam mengatasi konflik di Desa Koto Baringin Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal (Skripsi, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan).

Lestari, K. D. (2023). Peran Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam penyelesaian konflik pertanahan di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang (Studi di Kantor ATR/BPN Kantah Kabupaten Malang). Dinamika, 29(1), 6900–6912.

Lusca, C. V., Ananta, D. A., Suhaila, F., Virna, L., Assidiqi, H., Siahaan, T., & Ibrahim, Y. (2025). Peran kepemimpinan transformatif dalam memperkuat pengaruh ketua adat pada gerakan masyarakat Kenegrian Rumboi Desa Pulau Sarak Kabupaten Kampar. At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin, 2(6), 146–155.

Machmud. (2004). Buku pedoman adat Bungo. (Tanpa penerbit/kota).

Milenia, F. (2024). Peran ninik mamak dalam pelaksanaan pemerintahan Desa Kehidupan Baru Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari (Skripsi, Universitas Jambi).

Munawar, A. (2018). Konflik lahan dan alternatif solusi pada areal IUPHKM Gapoktan Tandung Billa Kota Palopo. Journal TABARO Agriculture Science, 2(2), 257–269.

Pasulle, J. L. (2019). Konflik dan resolusi konflik (Studi kasus sengketa tanah di Kelurahan Labakkang Kabupaten Pangkep) (Skripsi, Universitas Hasanuddin).

Payangan, O. R., Herlina, & Saragih. (2022). Manajemen talenta: Teori dan praktek. CV. Jakad Media Publishing.

Rahmansani, R. (2021). Penyelesaian konflik penguasaan tanah dalam kawasan hutan melalui kebijakan reforma agraria dan perhutanan sosial di Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap (Tesis, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional).

Ramadani, F. E. (2022). Konflik sosial perebutan lahan perkebunan. Paradigma, 11(1).

Sumarty, B. (2007). Revitalisasi peran ninik mamak dalam pemerintahan nagari. Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL UGM.

Syarif, S., & Yunus, F. M. (2013). Metode penelitian sosial. Ushuluddin Publishing.

Utomo, L. (2016). Hukum adat. PT Raja Grafindo Persada.

Wahyudi, M. (2022). Eksistensi ninik mamak dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Nagari Sungai Abang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat (Tesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).

Warjiyati, S. (2020). Ilmu hukum adat. CV Budi Utomo.

Widiawati, R. (2023). Tradisi penanaman pohon bagi pengantin di Desa Pasung sebagai resolusi konflik berbasis kearifan lokal. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 5(2), 74–81.

Widyawati, A. (2015). Akar konflik dalam masyarakat multikultural di Karimunjawa. Yustisia, 4(3), 602–616.




DOI: https://doi.org/10.36355/jppd.v7i1.235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah ISSN 2686-2271 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muara Bungo

Jl. Diponegoro No. 27, Muara Bungo-Jambi, (0747) 323310