Upaya Pemerintah Desa Dalam Proses Penyelesaian Hukum Adat Perselingkuhan Suami Isteri Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat (Studi Pada Lembaga Adat Desa Lubuk Mandarsah Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian. PT Rinieka Cipta. Jakarta.
Dewi Wulansari, 2012. Hukum Adat Indonesia-Suatu Pengantar, PT Refika Aditama, Bandung.
Ginanjar, A. S. 2009. Proses Healing pada Istri yang Mengalami Perselingkuhan Suami. Jakarta: Sosial Humaniora.
Hardjito Notopuro. 1995. Pokok-Pokok Pemikiran tentang Pembangunan dan Pembinaan Hukum Nasional. Bina Cipta Bandung.
Lincoln, Yvonna S & Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. California: Sage.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2000. Edisi kedua
Moleong, Lexy J 2007, Metodologi penelitian kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Moleong Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosda Karya. Bandung.
Satiadarma. 2010. Menyikapi Perselingkuhan. Jakarta. Pustaka Populer obor.
Soehartono, Irawan. 2002. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Soepomo.2010. Bab-bab Tentang Hukum Adat. Jakarta: Penerbit PT. Paradnya. Paramitha.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.
Surya. M. 2009. Bina Keluarga. Bandung. Graha Ilmu.
Tolib Setiady, 2009. Intisari Hukum Adat Indonesia (Dalam KajianKepustakaan), Cetakan kedua, Alfabeta: Bandung.
Topo Santoso, 2010. Pluralisme Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: PT.Ersesco.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Pasal 284. Menghukum Pelaku Zinah dengan Hukuman Maksimal 9 Tahun Penjara.
Tata Cara Perkawinan Menurut Adat Bungo Tebo. Panduan Lembaga Adat Kabupaten Bungo Tebo tahun 1999
DOI: https://doi.org/10.36355/jppd.v4i1.38
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Politik dan Pemerintahan Daerah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
